Pada saat
melakukan Organization Development, kita akan mendapatkan informasi bahwa
diperlukannya SIPOC ini, juga ketika melakukan Analisa Jabatan melalui
pendekatan teori SIPOC ini disamping harus memahami bisnis proses yang ada.
Memang teori atau metode SIPOC ini familiar di Organization Development, tapi bukan berarti bagi praktisi yang tidak berkecimpung di Organization Development tidak boleh tahu dan paham akan SIPOC ini.
Memang teori atau metode SIPOC ini familiar di Organization Development, tapi bukan berarti bagi praktisi yang tidak berkecimpung di Organization Development tidak boleh tahu dan paham akan SIPOC ini.
SIPOC merupakan singkatan dari Supplier Input Process Output Customer ini bagian dari teori Six Sigma, suatu metode untuk mendapatkan suatu hasil yang maksimal dengan cara meminimalkan defect atau kesalahan.
Penggunaan
SIPOC mempunyai maksud atau tujuan untuk mendapatkan hasil terbaik, maka
semua pihak yang terlibat harus dikontrol, mulai dari Pemasok (Supplier)
kemudian ke Input lalu ke Process hingga menghasilkan Ouput sampai dengan ke Konsumen
(Customer). Berbeda dengan pendekatan sebelumnya yang hanya mementingkan
IPO (Input-Process-Output), saat ini sangat perlu juga agar Perusahaan atau
Organisasi atau User untuk mendapatkan supplier terbaik dan menjual kepada
customer yang prospektif bagi Perusahaan Perusahaan atau Organisasi atau User.
Contoh penggunaan SIPOC :
Bisnis
: Donat Keliling.
S : Produsen Tepung Terigu, Produsen Gula, Produsen Minyak Goreng, dst.
I : Tepung Terigu, Gula, Minyak Goreng, dst.
P : - Membuat adonan
- Menyiapkan alat memasak
- Menggoreng donat
- Dst.
O
: Donat Gula, Donat Meises, Donat Keju, dst.
C : - Anak-anak SDN 02 Leuwipanjang yang baru pulang sekolah
- Ibu-ibu yang sedang menunggu anaknya pulang sekolah
Bila pengusaha tidak memperhatikan dari mana Input yang dibeli, atau asal membeli Terigu asalkan murah, tanpa memperhatikan kualitas dan prosesnya, maka Proses dan Output yang dihasilkan akan terganggu. Misal, donat menjadi tidak mengembang, rasa tidak enak, cepat basi, sehingga pada akhirnya Customer hanya membeli sedikit atau bahkan tidak membeli sama sekali.
Bila pengusaha tidak memperhatikan dari mana Input yang dibeli, atau asal membeli Terigu asalkan murah, tanpa memperhatikan kualitas dan prosesnya, maka Proses dan Output yang dihasilkan akan terganggu. Misal, donat menjadi tidak mengembang, rasa tidak enak, cepat basi, sehingga pada akhirnya Customer hanya membeli sedikit atau bahkan tidak membeli sama sekali.
Maka,
SIPOC selain berfungsi membantu dalam menganalisa proses yang terjadi, juga
berfungsi untuk mengawasi kualitas yang dihasilkan setiap bagian, agar
diperoleh hasil yang diharapkan.
Sumber
:
Astra
Management System (AMS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar