Jumat, 18 Januari 2019

Orientasi, Training & Development

Karyawan yang sudah masuk melalui Recruitment Management kemudian masuk ke Organisasinya masing-masing harusnya diberikan Orientasi, Training & Development. Mengapa karyawan yang baru masuk ke dalam perusahaan harus diberikan Orientasi, Training & Development?, karena karyawan tersebut harus diberikan pengetahuan tentang perusahaan yang mereka masuki, juga karyawan tsb harus dikembangkan menjadi karyawan yang kompeten dan bisa berkarya disaat bekerja dan pada waktu yang akan datang.
Karyawan berhak mendapatkan Training & Development sesuai berdasarkan UU 13 tentang Ketenagakerjaan th 2003 pasal 11 yakni bahwa setiap tenaga kerja berhak untuk memperoleh dan / atau meningkatkan dan / atau mengembangkan kompetensi kerja sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya melalui pelatihan kerja.
Hasil gambar untuk training & development
Pada sisi perusahaan, perusahaan juga harusnya bertanggung jawab terhadap Orientasi, Training dan Development. Hal ini tercantum sesuai dengan UU 13 tentang Ketenagakerjaan th 2003 pasal 12 melalui fungsi HR, yakni  pengusaha bertanggung jawab atas peningkatan dan/atau pengembangan kompetensinya melalui pelatihan kerja.
Sebenarnya perusahaan mempunyai keuntungan atau value juga jika mengadakan Orientasi, Training & Development, yaitu Karyawan akan merasa bagian dari Perusahaan dan merasa diperhatikan sehingga akan terbentuk Engagement yang baik & perusahaan akan mendapatkan nilai lebih dari karyawan-karyawan yang mengikuti Training & Development karena karyawan tersebut akan menjadi handal dalam mencapai visi misi goals perusahaan yang akan memberikan keuntungan buat perusahaan itu sendiri. Jadi perusahaan akan branding dan mendapatkan profit dari karyawan yang handal karena diberikan Training & Development.

Tidak jarang bahkan banyak perusahaan yang membuat satu tempat bahkan satu gedung khusus untuk penyelenggaraan Training & Development atau Learning Center agar mencetak karyawan-karyawan yang handal untuk mendongkrak Value Perusahaan & mencapai Visi perusahaan.

Orientasi adalah proses pengenalan yang diberikan kepada setiap karyawan baru ataupun karyawan yang dipindahkan ke suatu bagian lain tentang budaya kerja, cara kerja, fasilitas umum, dan lainnya. Semakin baik kualitas orientasi yang diberikan, maka semakin cepat karyawan tersebut beradaptasi dan siap untuk bekerja. Sebaiknya karyawan yang sudah diberikan orientasi membuat surat pernyataan bahwa sudah mengikuti orientasi, karena banyak dilapangan ada beberapa karyawan yang melanggar aturan perusahaan namun ketika ditanya alasannya, karyawan tersebut menginformasikan bahwa belum diberitahukan atau belum disosialisasikan. Oleh karena itu sebaiknya karyawan yang sudah mengikuti orientasi membuat surat pernyataan sudah mengikuti orientasi agar tidak akan ada keluhan dikemudian hari.
  
Training adalah proses kegiatan berfokus pemberian ilmu pengetahuan (hard skills / teknis dan soft skills / non teknis) kepada karyawan agar dapat bekerja sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang dimilikinya pada saat ini. Jadi Training diberikan bertujuan untuk mengatasi problem kurangnya skill dari karyawan yang dirasakan pada saat ini.
Buatlah database Training, yang berisikan data karyawan dan training yang dibutuhkan. Sehingga HR dapat membuat perencanaan schedule training kepada semua karyawan. Dan juga koordinasikan dengan Organisasi lain, Training apakah yang dibutuhkan oleh karyawan.

Development (Pengembangan) adalah proses kegiatan berfokus pemberian ilmu pengetahuan (hard skills / teknis dan soft skills / non teknis) kepada karyawan agar dapat berkembang sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang berpotensi dimilikinya di masa yang akan datang,dapat mengambil bagian pada perusahaan dimasa depan. Jadi Development bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dalam menghadapi tugas pada jabatan yang akan datang.
Buatlah database Development yang berisikan IDP ( Individual Development Program ), yang berisikan Data Karyawan dan arah pengembangan yang cocok untuk karyawan tersebut. Sehingga arah untuk mengembangkan karyawan akan bisa dilaksanakan dengan terarah dan untuk posisi-posisi menengah keatas dapat juga diisi oleh karyawan yang sudah mendapatkan pengembangan tsb.

Maka, bisa disimpulkan bahwa Orientasi dan Training ditujukan untuk kebutuhan saat ini, sedangkan Development untuk masa depan si karyawan. Ketiga hal ini harus ada dan diperhatikan dengan baik karena karyawan yang sudah direkrut dengan baik dan dengan kompetensi yang unggul dalam waktu singkat akan menjadi tidak kompeten bila pemberlakuan terhadap karyawan tidak baik.
Buatlah Database untuk Orientasi, Training & Development untuk masing-masing karyawan perorangan, sehingga untuk perkaryawan / masing-masing karyawan perorangan dapat terlihat apakah sudah mendapatakan Orientasi, Training & Development  atau belum, dan model training & development seperti apa untuk masing-masing karyawan perorangan.
Dengan demikian pengelolaan Orientasi, Training & Development dapat terarah dan tercapai untuk membuat Karyawan menjadi handal yang berujung kepada tercapainya visi misi goals perusahaannya.

Tujuan akhir Orientasi, Training dan Development adalah membentuk karyawan yang berkarakter, kompeten dan siap untuk menghadapi perubahan kapan pun dan dimana pun dan Perusahaan akan bisa meningkatkan value atau profit dengan adanya karyawan yang berkarakter dan kompeten tersebut.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Membuat Sandard Operating Procedure (SOP)

Tidak jarang ada beberapa Praktisi HR susah untuk melakukan pekerjaan  dikarenakan bingung apa yang harus pertama kali dilakukan, kemudi...