Minggu, 13 Januari 2019

Pilar Human Capital ( HC )

Sebelumnya kita sudah membahas perbedaan antara pemahaman fungsi-fungsi Personalia, Human Resources ( HR ) & Human Capital ( HC ). Juga sudah membahas mengenai pilar-pilar Human Resources.
Maka alangkah baiknya juga jika kita membahas mengenai pilar-pilar Human Capital, pondasi-pondasi yang sebaiknya dibuat agar bangunan bernama Human Capital tower dapat berdiri kokoh diantara bangunan-bangunan yang lain seperti Finance, Accounting bahkan Operational.

Hasil gambar untuk 8 pillar
Ilustrasi 8 pilar

Fungsi Human Capital memiliki pilar-pilar yaitu :

1. Organization Development Management.
     Sebagai pilar pertama dalam HC, ODM merupakan proses membangun kemampuan pemecahan masalah dan pembaharuan organisasi melalui diagnosa organisasi yang efektif  ke design organisasi yang efektif & efisiensi dan pengelolaan budaya korporasi agar dapat beradaptasi terhadap perubahan bisnis global, perkembangan teknologi, pertumbuhan pasar serta terciptanya sinergi, komitmen, keterlibatan dan keteladanan pimpinan.  Mengapa ODM menjadi pilar pertama karena secara sederhananya, diibaratkan perusahaan sebegai rumah, maka ODM inilah yang akan menentukan bagusnya dan ada atau tidak adanya ruangan-ruangan, seperti ruang kamar, ruang tamu, ruang keluarga, ruang kamar mandi, dst. Dengan ODM yang baik maka ter-create-lah Struktur Organisasi yang dapat membuat Visi & Misi serta Goal dari Organisasi tercapai, bahkan diyakini dapat memberikan nilai lebih.

2. Recruitment Management.
     Sebagai pilar kedua, Recruitment Management adalah merupakan proses pemenuhan kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan Manpower Plan ataupun request user. Mengapa pilar ini dijadikan pilar kedua, secara sederhananya jika diibaratkan Perusahaan adalah rumah, maka di dalam rumah yang sudah dibuat ataupun ada ruangan, maka didalam ruangan-ruangan tsb harus ada orang yang menempati, nah orang-orang yang menempati inilah yang nantinya akan dicarikan siapa yang cocok untuk menempati ruangan tsb. Hasil dari pilar ini adalah terpenuhinya kebutuhan karyawan dalam jumlah, kualifikasi dan waktu yang tepat. Recruitment Management yang baik adalah dapat menemukan, menentukan dan memasukkan kandidat ke perusahaan yang cocok dengan spesification & strategi perusahaan berdasar strategi ataupun teori yang berlaku. Dengan Recruitment Management yang ok maka Organisasi dapat terdorong mencapai goalsnya karena adanya karyawan masuk dari hasil Recruitment Management tsb.

3. Performance Management.
     Sebagai pilar ketiga dalam HC, Performance Management adalah proses perencanaan, evaluasi kinerja karyawan, pengarahan dan bimbingan dan penilaian kerja demi tercapainya tujuan organisasi dan juga optimalisasi potensinya. Hasil dari pilar ini adalah karyawan dapat menghasilkan kinerja terbaik sesuai dengan target yang ditetapkan. Performance Management yang baik juga akan membuat perusahaan mencapai goalsnya dengan mudah. Perumusan performance yang harus SMART dan nge-link dengan goals2 perusahaan akan membuat Perusahaan akan dapat mencapai goalsnya dengan mudah terlebih jika pencapaian performance dari karyawan melebihi dari target perumusan perfromance diawal.

4. Reward Management.
     Sebagai  pilar ke empat dalam HC. Reward Management merupakan pengelolaan pemberian balas jasa atau kompensasi kepada karyawan sesuai dengan nilai pekerjaan, kontribusi, dan kompetensi yang dimiliki karyawan untuk memotivasi dan mengarahkan perilaku karyawan dalam mencapai tujuan organisasi. Hasil dari pilar Reward Management adalah cara pengelolaan balas jasa yang menarik minat kandidat berpotensi, karyawan akan dapat termotivasi bekerja, bahkan diyakini karyawan dapat memberikan potensi diri yang mungkin sebelumnya tidak mereka perlihatkan dan belum berikan ke perusahaan.

5. People Development Management.
     Sebagai pilar kelima, People Development Management merupakan suatu proses menumbuh kembangkan karakter dan kompetensi untuk menunjang pertumbuhan perusahaan dan dilakukan secara sistematis. Hasil dari pilar People Development Management adalah karyawan yang memiliki karakter dan kompetensi sesuai dengan persyaratan jabatan. Dengan People Development Management yang baik, maka untuk pemenuhan di level-level tertentu dapat dengan mudah dipenuhi, dan setiap karyawan akan merasakan bahwa ada peluang untuk menuju dan memasuki ke posisi tertentu dimasa akan datang, yang tentunya akan menjadikan engagement semakin baik.

6. Industrial Relation (IR) Management.
     Sebagai pilar keenam dalam HC, adalah proses menciptakan hubungan yang harmonis dan dinamis antara pengusaha dan karyawan, pemerintah, masyarakat. Hasil dari pilar Industrial Relation (IR) Management adalah iklim kerja yang menjamin ketenangan bekerja dan kelangsungan berusaha diantara karyawan, perusahaan, lingkungan masyarakat & pemerintah. Karyawan yang bekerja akan merasa nyaman & aman disaat bekerja karena adanya kejelasan akan hak , kewajiban juga statusnya, masyarakat akan tahu bahwa adanya pemenuhan terhadap aturan yang ada dan pengusaha atau perusahaan juga bisa mendapatkan nilai lebih dari market maupun costumer melihat bahwa untuk timbulnya konflik di perusahaan tsb tidak akan ada.

7. Termination Management.
     Sebagai pilar ketujuh, merupakan pengelolaan pemutusan hubungan kerja yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara pekerja dan pengusaha. Hasil dari pilar Termination Management adalah proses terminasi terlaksana dengan cara sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Dengan Termination Management maka setiap karyawan berakhir hubungan kerja akan paham tentang adanya waktu untuk sudah tidak mempunyai keterikatan apapun dengan perusahaan. Dari perusahaan pun dapat membuat strategy apakah diperlukan pengganti atau tidaknya untuk posisi yang mendapatkan termination, yang tentunya akan mempengaruhi ke strategy efisiensi efektif.

8. Personnel Management.
     Sebagai pilar kedelapan dalam HC, Personnel Management merupakan sarana manajemen dalam menyusun dan menjalankan prosedur sistem informasi kepersonaliaan untuk mendukung pengambilan keputusan di bidang sumber daya manusia. Secanggih apapun peraturan dan prosedur kerja yang dijalankan, tetapi bila tidak diterapkan secara konsisten dan tanpa didukung dengan sistem informasi kepersonaliaan yang handal dan akurat, maka untuk menentukan keputusan akan menjadi ragu, bias, tidak yakin. Sehingga dengan Personnel Management yang ok, kepercayaan diri dari manajeman atau pengguna informasi untuk menentukan keputusan mencapai goals yang ada bisa lebih percaya diri karena informasi yang aktual, valid dan terpercaya.

Demikian adalah pilar-pilar HC, ada beberapa praktisi HR yang sebenarnya sudah menjalani & melakukan beberapa pilar HC, karena ada beberapa pilar HR yang ada di pilar-pilar HC.
Tapi ada juga praktisi HR yang sudah menjalani & melakukan semua pilar HC secara rutinitas.
Mungkina beberapa praktisi HR belum menjalani & melakukan pilar-pilar HC dikarenakan melihat dari masing-masing perusahaan tersebut yang memang belum membutuhkannya dengan alasan kelompok perusahaan tersebut masih kecil atau visi misi dan goals perusahaannya, dan yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Membuat Sandard Operating Procedure (SOP)

Tidak jarang ada beberapa Praktisi HR susah untuk melakukan pekerjaan  dikarenakan bingung apa yang harus pertama kali dilakukan, kemudi...