Senin, 11 Maret 2019

Membuat Sandard Operating Procedure (SOP)


Tidak jarang ada beberapa Praktisi HR susah untuk melakukan pekerjaan  dikarenakan bingung apa yang harus pertama kali dilakukan, kemudian dengan siapa harus berkoordinasi agar pekerjaan atau proses tersebut berhasil dilakukan dan mengeluarkan output yang efektif.
Ada juga beberapa Praktisi HR yang langsung saja melakukan koordinasi dalam melakukan pekerjan atau suatu  proses kemudian pekerjaan atau proses tersebut dapat dilakukan, tetapi beberapa waktu kemudian disaat melakukan pekerjaan atau proses yang sudah bisa dilakukan itu kembali dikerjakan , Praktisi HR tersebut bingung kembali karena tidak merecord atau mendokumentasi atau mencatat pekerjaan atau proses sebelumnya yang bisa dilakukan tersebut.

Oleh karena hal-hal tersebutlah maka dibutuhkan Sandard Operating Procedure (SOP) yang secara simplenya Sandard Operating Procedure (SOP) akan memandu dan mengawal kita dalam mengerjakan sesuatu pekerjaan atau proses dimulai dari pihak yang akan mengerjakan pekerjaan atau proses tersebut, pekerjaan atau proses apa saja yang harus dilakukan pada piha-pihak terkait, berkoordinasinya kita dengan pihak – pihak yang menentukan agar pekerjaan atau proses tersebut menghasilkan hasil / output sampai dengan pekerjaan atau proses tersebut selesai dilakukan / finish.

Sandard Operating Procedure (SOP) adalah dokumen atau panduan yang berisi serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan pekerjaan yang berisi siapa atau pihak yang pertama kali melakukan pekerjaan atau proses tertentu, cara pihak – pihak terkait melakukan pekerjaan, waktu pelaksanaan, tempat penyelenggaraan dan pihak – pihak  yang berperan dalam kegiatan yang berkaitan dengan prosedur yang dilakukan secara kronologis berurutan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang paling efektif serta dibenarkan oleh pihak – pihak tekait didalam SOP tersebut dan disahkan oleh Perusahaan dengan diwakili oleh pihak yang ditunjuk Peusahaan dalam pengelolaan SOP tersebut.

Sandard Operating Procedure (SOP) mempunyai tujuan Sebagai pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan atau proes tertentu bagi sesama karyawan, atasan, unit kerja / bagian dan departemen terkait, untuk meyakinkan seseorang dalam proses pelaksanaan pekerjaan atau proses tertentu, merupakan parameter untuk menilai mutu pelayanan, untuk lebih menjamin penggunaan tenaga dan sumber daya secara efisien dan efektif, untuk menjelaskan alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas yang terkait, bisa sebagai dokumen yang digunakan untuk pelatihan, sebagai dokumen history jika SOP sudah tidak relevan dengan situasi kondisi yang baru kemudian menjadi harus direvisinya SOP tersebut menjadi SOP yang baru.

Sandard Operating Procedure (SOP) mempunyai manfaat : sebagai standarisasi cara yang dilakukan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya, mengurangi kesalahan dan kelalaian dalam bekerja, membantu karyawan menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada intervensi manajemen, sehingga akan mengurangi keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan proses sehari-hari, meningkatkan akuntabilitas dengan mendokumentasikan tanggung jawab khusus dalam melaksanakan tugas, menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan karyawan. cara konkret untuk memperbaiki kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang telah dilakukan, menciptakan bahan-bahan training yang dapat membantu karyawan baru untuk cepat melakukan tugasnya, menunjukkan kinerja bahwa organisasi efisien dan dikelola dengan baik, menyediakan pedoman bagi setiap karyawan di unit pelayanan dalam melaksanakan pemberian pelayanan sehari-hari, menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas pemberian pelayanan, membantu penelusuran terhadap kesalahan-kesalahan prosedural dalam memberikan pelayanan, menjamin proses pelayanan tetap berjalan dalam berbagai situasi. 

Sebenarnya Pemerintah sendiri juga menerapkan Sandard Operating Procedure ( SOP ) dalam administrasi pemertintahan seperti terdapat dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomo 35 tahun 2012 tentang pedoman penyusunan standar operasional prosedur administrasi pemerintahan, dimana dalam Peraturan Menteri tersebut menyebutkan bahwa Sandard Operating Procedure ( SOP ) mempunyai prinsip kemudahan dan kejelasan, efisiensi dan efektifitas, keselarasan, keterukuran, dinamis, berorientasi kepada pengguna atau pihak yang dilayani, kepatuhan hukum, kepastian hukum, konsisten, komitmen, perbaikan berkelanjutan, mengikat, seluruh unsur mempunyai peran penting, terdokumentasi dengan baik.

Biasanya pelatihan – pelatihan membuat SOP akan mempunyai Milestone sbb :
·  Menjelaskan pengertian SOP
·  Menyebutkan tujuan dibuatnya SOP
·  Menyebutkan manfaat memiliki SOP
·  Menyebutkan peran SOP dalam Jabatan tertentu
·  Menyebutkan contoh hubungan antara SOP dengan dimensi personal pelayanan
·  Menyebutkan prinsip-prinsip dalam membuat SOP
·  Menyebutkan siapa saja pihak yang harus dilibatkan dalam pembuatan SOP
·  Menyebutkan langkah-langkah penyusunan SOP

Untuk Tahapan-tahapan tekhnis dan non tekhnis pembuatan Sandard Operating Procedure ( SOP )  adalah sebagaimana berikut

1. Tapi perlu diingat, secara tekhnis dalam pembuatan Sandard Operating Procedure ( SOP ) harus dikenali dan dipahami simbol – simbol sbb :


2. Jika sudah mengenal dan memami simbol – simbol tersebut maka anda akan mudah membuat Sandard Operating Procedure ( SOP ). Maka baiknya anda membuat Sandard Operating Procedure ( SOP ) di Microsoft Visio, mengapa di Microsoft Visio?, karena di Microsoft Visio anda dapat membuat simbol – simbol tersebut dengan ukuran kecil tidak seperti di Microsoft Excel, dan untuk garis juga, di Microsoft Visio anda dapat membuat garis yang benar – benar lurus. Ada beberapa praktisi HR dan lainnya yang membuat Sandard Operating Procedure ( SOP ) di Microsoft Excel bahkan di Microsoft Word yang sudah pasti gambar simbol tidak akan bagus dan garis juga bisa tidak lurus. Jadi saya sarankan jika anda ingin membuat Sandard Operating Procedure ( SOP ) maka gunakanlah Microsoft Visio , jika belum ada di pc anda maka lebih baik anda download dahulu.
3. Jika anda sudah memulai membuat Sandard Operating Procedure ( SOP ), maka jangan lupa buatlah di Microsoft Visio sheet menjadi 2 sheet, sheet pertama menjelaskna tentang Tujuan, Ruang Lingkup, Otline, Definsi tentang pembuatan SOP kemudian di sheet kedua menjelaskan tentang alur prosedur detil

4. Dalam sheet pertama, pada bagian atas anda harus menambahkan beberapa kolom, yakni kolom logo perusahaan, kolom tulisan SOP, kolom judul SOP apa, No dokumen SOP, Revisi keberapa, kolom tgl efektif dan kolom halaman keberapa. Sedangkan pada bagian bawah anda tambahkan kolom yang berisikan Jabatan – jabatan yang terkait dalam pelaksanaan dan pimpinan pada organisasi. Dalam sheet kedua anda hanya menambahkan beberapa kolompada bagian atas, yakni kolom logo perusahaan, kolom tulisan SOP, kolom judul SOP apa, No dokumen SOP, Revisi keberapa, kolom tgl efektif dan kolom halaman keberapa, tulisn prosedur detil, dan jabatan-jabatan / pihak – pihak terkait yang melaksanakan SOP tersebut.

5. Jika semua sudah siap template SOP maka anda tinggal menyusun proses atau kerjaan apa saja yang akan dbuat SOP.

6. Berkoordinasi dengan pihak terkait proses atau kerjaan apa saja yang akan dbuat SOP dan melakukan pertemuan untuk menyamakan semua alur atau tahap dalam proses atau kerjaan apa saja yang akan dbuat SOP, semua pekerjaan dan jabatan yang melakukan pekerjaan atau proses yang akan dbuat SOP, membuatnya secara terurut.

7. Jika perlu lampiri SOP nantinya dengan dokumen – dokumen yang diperlukan.

8. Jika sudah selesai semua maka SOP harus didokumentasikan dan diuji disaat melakukan proses atau pekerjaan tersebut, jika sudah sama dengan semua proses atau pekerjaannya maka pembuatan SOP dikategorikan berhasil.

9. Langkah terakhir adalah SOP tersebut harus di Publish kepada pihak – pihak terkait, agar untuk dipatuhi, ditaati supaya menjamin pelayanan dapat berjalan baik.

10. Anda sudah bisa membuat SOP dengan baik.

 
contoh SOP







Sumber :
Astra Management System
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No 35 th 2012

Membuat Sandard Operating Procedure (SOP)

Tidak jarang ada beberapa Praktisi HR susah untuk melakukan pekerjaan  dikarenakan bingung apa yang harus pertama kali dilakukan, kemudi...